Ecopark Edisi 2

Rupanya foto-foto goweser ketika mengambil rute ke Ecopark pada tanggal 05 Februari 2017 yang di posting di grup WA maupun web banyak menarik minat warga, buktinya hari ini tanggal 15 Februari ketika goweser PKP mengambil kesempatan libur Pilkada untuk gowes, banyak yang mengusulkan untuk kembali gowes to Ecopark.

16 Goweser siap menuju Ecopark

Akhirnya hari ini, road captain, Om Dwi setuju untuk kembali mengambil rute ke Ecopark.

Start dimulai sekitar pukul 06.20 setelah hujan yang mengguyur sejak subuh mereda. satu persatu member PKP-GC berdatangan ke post security sebagai titik kumpul menjelang keberangkatan.

Sepertinya peserta kali ini adalah peserta yang terbanyak yang pernah dijalani oleh kelompok PKP-GC. Ada 16 peserta sedangkan ketika ke ecopark jilid pertama hanya 10 peserta.

Kali ini juga ada peserta baru yaitu pak Adian Firnas, welcome pak Adian to PKP-GC, semoga bisa terus ikut serta dalam kegiatan rutin setiap minggu.

Peserta baru

Rute yang diambil adalah dari PKP kemudian mengarah ke jl. Abdul Gani 2, Cikaret dan keluar ke jalan raya Jakarta Bogor dan sampai di Ecopark LIPI.

Parkir di Ecopark

sayangnya ketika sampai di Ecopark jalan menuju danau buatan yang ada disana sedang di tutup tapi kemudian kami meminta ijin penjaga yang ada untuk sekedar berfoto ria. memang para bapak ini senang ber-welfie. berikut penampakannya.

Penampakan di dermaga danau Ecopark

Puas berfoto ria, perjalanan berlanjut ke arah Danau Gedong yang berada tidak jauh dari Ecopark yang merupakan jalur yang diambil oleh road captain untuk kembali ke PKP.

Memasuki Danau Gedong

Di lokasi danau Gedong, sebagian rombongan lanjut dengan mengitari area seputaran danau.

Akhirnya tiba waktu recharge kembali tenaga yang terkuras... kali ini menikmati Sotomie hahaaa...

Melanjutkan kembali perjalan setelah santapan soto mie bogor, arah kembali melalui danau Cikaret mengarah ke Kampung Sawah. Rute kembali cukup berat karena jalan naik turun dan kadang menanjak yang lumayan membuat beberapa orang dari rombongan mendorong sepedanya.

Hingga sampai ke jalur kereta yang mengarah ke Nambo, dan keisengan kembali datang untuk ber-welfie ria di sepanjang rel kereta. Kelihatan masa kecilnya kurang bahagia ya... hahaaa.